Dalam social media marketing dikenal sebuah istilah yang disebut dengan engagement rate, yaitu alat ukur untuk mengetahui keterlibatan followers di suatu akun sosial media. Tolak ukur yang sangat mudah digunakan yaitu dengan melihat jumlah pengikut atau followers. Untuk mengetahui tingkat interaksi followers pada konten media sosial yang dikelola butuh adanya parameter yang disebut bobot engagement.
Definisi Engagement Social Media
Saat ini memang banyak bagian digital marketing yang melakukan promosi melalui akun sosial media bisnis yang mereka jalankan. Namun ternyata banyak dari mereka yang belum begitu memahami cara terbaik untuk menggunakan media sosial. Oleh karenanya, pemahaman tentang engagement sosial media menjadi sangat penting.
Engagement rate adalah sebuah matriks standar yang digunakan oleh para pegiat digital marketing untuk mengukur performa konten di berbagai platform media sosial, terutama Instagram dan Facebook.
Parameter tersebut penting untuk dimengerti oleh para digital marketer karena akan lebih mudah untuk mengetahui keterlibatan pengikut atau audience terhadap semua konten yang telah dipublikasikan.
Apabila sebuah konten marketing dapat memperoleh banyak perhatian dari para followers, maka pengetahuan suatu brand oleh publik akan meningkat. Hal ini juga dimanfaatkan sebagai alat untuk mengetahui minat audience yang dilihat dari jumlah interaksi dengan konten tertentu. Jadi melalui cara ini, para digital marketer akan lebih mudah menilai secara langsung konten mana yang mempunyai jumlah engagement paling banyak maupun paling sedikit.
Macam-Macam Engagement di Media Sosial
Setidaknya terdapat tiga macam interaksi engangement di sosial media. Berikut ini penjelasannya.
- Percakapan
Percakapan dalam hal ini adalah aktivitas dialog atau percakapan antar pengguna. Jenis engagement media sosial ini berupa percakapan setelah pegiat digital marketing membagikan postingan atau konten. Umumnya, jenis interaksi ini dijumpai pada kolom komentar maupun pesan.
- Amplifikasi
Jenis engagement di media sosial selanjutnya yaitu amplifikasi. Para pengikut akan membagikan konten atau postingan melalui story Instagram ataupun media sosial lain. Melalui hal ini maka akan semakin mudah untuk mengetahui konten mana yang paling banyak atau paling sedikit disukai.
- Reaksi
Engagement rate juga dapat ditentukan atau dilihat melalui reaksi terhadap konten yang diunggah. Reaksi yang diberikan bisa dalam bentuk bermacam-macam di antaranya like, emoji, dan lain sebagainya.
Cara Mengukur Rating Engagement di Media Sosial
Untuk memperoleh pemahaman secara menyeluruh, penting untuk mengetahui cara mengukur rating engagement pada media sosial.
- Engagement Rate by Reach
Engagement Rate by Reach (ERR) merupakan salah satu formula yang sering dipakai untuk menghitung engagement sosial media.
Cara menghitung hasil ERR yaitu dari hitungan persentase pengikut yang melakukan interaksi sesuai jumlah reach konten. Rumus ini dapat digunakan untuk mengetahui rasio interaksi di suatu konten yang diposting.
- Engagement Rate by Post
Engagement Rate by Post (ERP) yaitu formula untuk mengetahui jumlah interaksi followers di suatu konten tertentu.
Cara ini serupa dengan ERR, letak perbedaannya yaitu ERP menggunakan indikator postingan untuk mengukurnya, bukan reach. Untuk mengetahui hasil ERP, caranya yaitu dengan menghitung jumlah total interaksi di sebuah konten dibagi jumlah followers.
- Engagement Rate by View
Engagement Rate by View (ER View) digunakan untuk menghitung engagement apabila konten utama pada sosial media berupa video. Cara menghitungnya yaitu total video views x 100.
- Daily Engagement Rate
Daily Engagement Rate (Daily ER) ada formula untuk mengetahui kapan saja followers paling sering melakukan interaksi di sosial media bisnismu.
Dengan cara ini maka akan lebih mudah untuk menyesuaikan strategi marketing berdasarkan hasil engagement dari interaksi followers itu. Untuk menghitungnya yaitu dengan cara cara membagi total interaksi followers dalam satu hari dengan jumlah total followers.
Pentingnya Engagement Rate dalam Social Media Marketing
Tidak hanya sebatas sebagai alat ukur dalam mengetahui keberhasilan suatu, engagement rate juga berperan dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas kinerja tim marketing melalui sosial media. Berikut ini merupakan penjelasan mengapa engagement rate sangat penting.
- Mengetahui Lebih Jelas Aktivitas Audiens
Umumnya, banyak orang yang menyukai sesuatu konten karena orang lain juga menyukainya. Jumlah like yang banyak pada suatu postingan tidak serta-merta mengindikasikan bahwa postingan tersebut mempunyai nilai yang baik bagi audience.
Kenyataannya banyak konten dengan like sedikit tetapi banyak diminati oleh audiens. Oleh karenanya, engagement rate menjadi alat ukur untuk memfilter aktivitas audiens. Caranya yaitu dengan memberikan informasi tentang kebutuhan mereka dan apa saja yang menjadi trend.
- Strategi Untuk Mengetahui Kualitas Kompetitor
Perlu diketahui bahwa brand bisnis besar pun berkemungkinan untuk melakukan kesalahan dalam mempromosikan brand sendiri. Dengan demikian maka engagement rate dapat digunakan sebagai alat ukur terbaik dalam mengetahui kinerja dan performa kompetitor lainnya.
Jadi, salah satu hal yang sangat penting untuk diperhatikan dalam mengelola media sosial yaitu menentukan performa media sosial itu sendiri. Hal ini dapat diketahui melalui engagement rate social media untuk menghitung interaksi followers.